Tuesday, February 17

Wasted Love

Masih berada pada garis yang sama. Realita kehidupan duniawi sarat logika, penuh makna. Kadang berada pada batas zona aman dan kadang berada pada batas zona tak nyaman. Ternyata begitu sarat dengan isyarat jalan di tempat. Kait mengaitkan memang tidak ada perkembangan yang berarti dari sisi duniawi. Hanya dari sisi rohani selalu berteriak penuh keluh. Damn, ternyata memang "absurd" budaya disini. Masih mengenal sosok pribadi yang sama dengan perilaku yang sama. Berharap pada waktu dan keadaan yang tidak akan kunjung datang. Suntuk rasanya,...

Abjad demi abjad bergulir dalam suatu software jejaring sosial, hanya Yang Maha Mengetahui kenapa berbalas dan berdiam. Entah apa maksudnya, perkataan dahulu kala yang menjadi janji dari sebuah ikatan batin hanya bernilai memori. Sudah gilakah ujar orang orang diluar sana berucap?. Tak ada lagi sebuah rasa tulus mengasihi dan memberi. Hanya rasa balas luka dan dendam tanpa makna. Rasa "hidup" dibuang percuma. Mayat hidup berperan sekarang. Buang saja semuanya, toh juga akan ada yang "hadir" kembali di kehidupannya. Bernilai sebuah permainan tinggi syarat akan trik dan manipulasi hati. Seperti lagu "wasted love" nya Steve Angello,.. why do i give you much, but its never enough. Hanya segelintir ucapan tengah malam tersampaikan dengan Sang Pencipta, "Kapankah ku kembali kawan..?",..